• Travel the world

    If we ask HIM, God will answer...just be patient

  • Having fun while do the travelling

    It doesnt matter how many places I've visit or how many pictures I've taken, as long as my boys here with me

  • Explore my country

    Bring along your roler blade, and have fun

  • Precious moment

    This boy show me how importand I am

Friday, September 30, 2005

You Were There

lagu lama yang gw suka

Southern Sons
I guess you heard, I guess you know
In time I'd have told you, but I guess I'm too slow.
And it's overly romantic but I know that it's real
I hope you don't you mind if I say what I feel.
It's like I'm in somebody else's dream,
This could not be happening to me.
(Chorus)
But you were there, and you were everything I'd never seen.
You woke me up from this long and endless sleep.
I was alone.
I opened my eyes and you were there.
Don't be alarmed, no don't be concerned.
I don't want to change things
leave them just as they were.
I mean nothing's really different
It's me who feel strange.
I'm always lost for words when someone mentions your name.
I know I'll get over this for sure
I'm not the type who dreams there could be more.
(Chorus)
But you were there, and you were everything I'd never seen.
You woke me up from this long and endless sleep.
I was alone.
I opened my eyes and you were there.
Can I take your smile home with me,
or the magic in your hair?
The rain has stopped, the storm has passed
Look at all the colors now the sun's here at last.
I supposed that you'll be leaving but I want you to know
Part of you stays with me even after you go.
Like an actor playing someone else's scene
This could not be happening to me.
But you were there, and you were everything I'd never seen.
You woke me up from this long and empty sleep.
I was alone.
I opened my eyes and no, I'm not alone, I'm not alone.
I opened my eyes and you were there.

Thursday, September 29, 2005

They show their feeling!

Kejadian tadi pagi masih terlintas.
Gilang anak ku yang terbesar mo sekolah, sementara alBoogie gk bisa sekolah karena sakit gigi.
Si adek seperti biasa jadi anak paling manja, mas nya dengan sabar membacakan buku cerita sebelum pergi sekolah, padahal seharusnya mas ngapalin ulangan Sains dan bahasa Arab, lagi mid test.

Adek :Mas, adek nanti sendirian di rumah
Mas :Kan ada kakak, nanti adek bobo aja di kamar
Adek :Nanti adek kangen mas
Mas :(sambil meluk adek nya) nanti kan mas pulang nya cepet

Aku tertegun

Emping - (Kopi?)

Pagi tadi, ada bungkusan gede di meja ku, gk ada tulisan ato pesen.
Penasaran aku buka..
Isinya emping.
Ini sih bukan sembarang emping. Ini emping perjuangan!

Beberapa waktu yang lalu, aku jg pernah di kasiin emping seperti ini. Sempat terkatung-katung gk di goreng-goreng.
Sempet juga ikutan pindahan rumah, sampai akhirnya aku sempet goreng.
Ternyata, emping nya laen banget..garing, tipis, dan berasa emping banget.
Enak bener deh..belon pernah aku ngerasain emping se enak itu.

Temen ku yang ngasih ni emping cerita, kalo ini emping asli Aceh. Tanpa bahan campuran..karena tipis jadi lebih renyah.
Suaminya bawain dari Aceh sana, berhubung suami temen ku ini tugas di Medan, jadi sering bolak-balik ke Aceh.
Waktu itu aku komen ke mreka 'gara-gara elo bedua, guwe gk doyan emping laen lagi neh..emping2 yang bredar disini rasanya ancur!'

Tapi gak gampang kan bawa-bawa emping. Packaging nya mesti bagus, trus gk bole di banting-banting, ancur bo!
Udah gitu, jarak Aceh-Medan, trus Medan-Batam kan lumayan jauh..
Gak kebayang aku di bawain emping segitu banyak nya..
Makanya aku bilang itu emping perjuangan..

Tapi dasar ita gk tau diri, malah nanya 'kali ini gk bawa kopi Aceh ya?'

Thanks friends..this emping means alot to me!

Saturday, September 24, 2005

SURAT

Anak pertama ku suka menulis surat. Sejak dia mulai bisa membaca, aku sering menulis surat untuk nya. Isinya beragam, tp kebanyakan just to show him how much I care about him, or say sorry for what i did

Menulis surat yang enak di baca itu gk gampang, buat aku ya. Menyusun aliran pikiran ke dalam kata-kata, memastikan bahwa yang membaca bisa mengerti bahkan sampai 'merasa' apa yang kita rasakan adalah tantangan terbesar penulisan surat.
Menggunakan satu kata yang sama, yang ambigous, mempunyai makna tersirat dari yang tersurat..ini sih lebih sulit lagi.
Latihan..latihan..bisa jadi salah satu cara 'belajar'.

Segala ilmu 'menulis surat' gk akan cukup tanpa adanya ketulusan hati.
Surat yang di tulis dengan sepenuh cinta, walaupun menggunakan kata-kata sederhana, tanpa idiom-idiom akan 'terasa' lain ketika di baca.

Kalo belon pernah nulis surat, coba deh tulis surat di kertas kecil untuk orang yang kamu sayangi..
'Sayang, nasi goreng nya enak sekali. Aku tau yayang lagi gak enak badan pagi ini.
Terima kasih ya karena mau repot-repot bikinin nasi goreng.
Hari ini akan lain rasanya karena energy kasih yang yayang tambahkan di bumbu nasi goreng tadi pagi'

Simple kan, just like a note. Tempelkan di kulkas..viola..jadi lah sebuah surat pendek.

Friday, September 09, 2005

Apa sih rahasianya?

Saya tidak begitu tertarik sampai mau menanyakan 'Apa sih rahasianya?' kepada pasangan yang sudah menikah sekian puluh tahun. Menurut saya, prestasi terikat dalam lembaga sakral perkawinan selama puluhan tahun bukan sesuatu yang istimewa.
Dari pengamatan saya yang intensif terhadap beberapa pasangan (yang kadang-kadang tidak sadar kalau saya amati) tidak semuanya 'berbahagia' dengan ikatan perkawinan mereka.

Wanita bekerja, punya 3 anak, sudah menikah sekitar 12 tahun. Sudah 5 tahun suaminya tidak bekerja dan tidak ada usaha untuk bekerja. Istrinya yang harus bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga. Mestinya sih di jaman sekarang sudah bukan sesuatu yang tabu jika istri menjadi tulang punggung keluarga, my point is not that. Temen ku ini 'dibebani' dengan prilaku suaminya yang boros, yang benar2 tidak mau membantu urusan domestik, yang tanpa malu-malu minta uang rokok dan pulsa dan uang jajan ke istrinya. Mereka sudah menikah 12 tahun lho..untuk berpisah temen ku ini kuatir gk tau deh alasan utamanya apa. Teman ku lebih memilih tetap berstatus ISTRI.

Kasus lain lagi pasangan yang sudah menikah 35 tahun. Sudah kaken niken donk. Dari pernikahan ini mereka di anugrahi anak-anak dan cucu-cucu. Ketika berbicara terbuka dengan si nenek, terungkap betapa inginnya ia pulang ke kampung dan tinggal sendiri tanpa sang kakek.
Setelah sekian tahun menikah, ternyata si nenek merasa bahwa kakek perlahan-lahan 'membunuhnya'. Sebelum menikah, nenek adalah wanita karir yang cukup sukses. Berhenti kerja adalah kemauan kakek dengan alasan nenek harus pay full attention untuk anak-anak. Selama menikah kakek melarang keras nenek untuk melakukan hal-hal yang sangat ia sukai seperti melukis, menulis dan berhubungan dengan dunia di luar rumah.
Sang nenek sudah jenuh dengan semua ini. Nenek berfikir, toh sekarang anak-anak sudah tidak membutuhkannya lagi..makanya nenek pengen pulang kampung dan tinggal sendiri disana bersama adik-adik nya.

Kalo wanita-wanita yang pasrah di madu, itu sih banyak di lingkungan rumah saya.
Alasan tidak bercerai bisa beragam, mulai dari alasan ekonomi karena wanita nya gk punya income tetap, atau alasan menjadi janda adalah aib, sampai ke alasan 'enak aja cere..waktu susah ama guwe kok udah seneng mo sama wanita laen'.
Akibatnya, mereka memilih tidak berpisah..bahagia atau tidak itu gk termasuk prioritas.
Mo suaminya cuek, gk sayang, marah-marah terus..selama uang bulanan tetap lancar, anak2 bisa sekolah, mereka 'rela berkorban perasaan'.

Makanya aku gk begitu tertarik untuk tau rahasia dari mereka yang udah menikah puluhan tahun.

Yang bikin aku curious tuh justru beberapa pasangan yang let's say dah menikah lebih dari 5 tahun..tetapi masih memandang mesra ke pasangannya, menggandeng tanggannya, membawakan makanan kesukaannya, merindukannya, memikirkannya setiap waktu.
Seorang teman pernah berkata 'i always feel chill inside when he looks me in the eyes' padahal mreka dah punya 3 anak! Nah..pasangan yang begini yang gk rugi ditanyain 'apa sih rahasianya'

Monday, September 05, 2005

Undo

Terkadang -sering malah- aku pengen meng-undo yang telah aku lakukan, katakan, perbuat.
Sering setelah kata terucap, yang ada malah sesal
Setelah diperbuat, rasanya ingin mengulang lagi waktu
agar tidak di perbuat.

Aku pernah dapat imil yang isinya nasehat.
Jika kita marah, seperti memaku paku di kayu.
Ketika marah sirna, kita bisa dengan mudah mencabut paku tadi
Tapi bekas nya tetap tampak di kayu

Sering sekali aku menyakiti orang-orang dekat,
dengan perkataan, dengan perbuatan
Ada beberapa yang sengaja aku lakukan..
Ada beberapa yang tanpa sengaja kuperbuat
..karena marah
..karena hilang kendali diri..
..karena kurang ilmu..

Setelah tersadar rasanya gk enak banget..
Feel so silly! Ngerasa malu banget..
Nyesel..nyesel..
Apalagi kalo ternyata dampak nya seperti kartu domino..

Nabi pernah bersabda..lidah lebih tajam dari pedang
Kalau pedang menggores raga, lidah yang tajam ini bisa menoreh luka dalam hati

Kalo aja hidup ini punya fasilitas undo..