I just lost one of my best friend
And I miss him already
Often not to contact him just because I assume he always be there
I know him since he is still a several-days-old baby
Being a witness of him transforming from a good boy to become a gentleman is my pleasure
Somehow, he show me what a good quality of friendship is all about
And the accident happened.
Right after my plan touch down on our home town yesterday
I cannot stop crying seeing him lying there, and I can even cannot say something to encourage his wife.
Until we meet again, dek.
Kalau adek tak nampak Kak Ta di syurga, cari ya dek.
Sunday, April 07, 2019
Until We Meet Again
By asrita at 3:13 PM
No comments
I just lost one of my best friend
And I miss him already
Often not contact him just because I know he is always be there
I know him since he's still a several-day-old baby
Witness how he transform from a good boy to become a gentleman was a pleasure for me
Witness how he transform from a good boy to become a gentleman was a pleasure
Somehow, he show me what a good quality of friendship is all about
And the accident happened
Right after my plan touch down on our home town
I cannot stop crying seeing him lying there, and I can't even say something to encourage his wife
Until we meet again, dek
Kalau adek tak nampak Kak Ta di syurga, cari ya dek
Wednesday, May 17, 2017
Tauhid
By asrita at 11:31 PM
No comments
Ketika pertama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat wahyu dan menyebarkan agama islam di Mekah, beliau mengajarkan tauhid.
Belum ada perintah sholat
Tidak ada zakat
Hanya tauhid.
Apa itu Tauhid?
Secara bahasa, tauhid artinya mengesakan
Secara istilah tauhid adalah mengesakan Allah dalam beribadat.
Beribadah hanya kepada Allah.
Rukun kalimat tauhid (Laa illaha illallah)ada 2
1. Nafi (Pengingkaran) yaitu mengingkari tuhan selain Allah
2. Isbat (penetapan) yaitu menetapan Allah sebagai satu-satunya yang disembah.
#belajarislam
#silisilahbelajarislamabdulahroy
#dutamaslife
Monday, May 15, 2017
Ikrimah bin Abi Jahal
By asrita at 11:29 PM
No comments
Ketika perang Yarmuk
selesai dengan kemenangan di tangan Muslimin yang melawan Romawi, di suatu
tempat di medan perang, Ikrimah tergelatak lemah dengan 70 tikaman di dadanya.
Pemuda gagah itu terbaring tak jauh dari pamannya Al-Harits bin Hisyam dan
sahabatnya Ayyasy bin Abi Rabi’ah yang juga luka parah.
Al-Harits memanggil
meminta minum, namun ketika seseorang mendekatkan kendi air ke mulutnya, di
lihatnya Ikrimah, “Berikan air ini pada Ikrimah”. Ketika kendi itu didekatkan
pada Ikrimah yang sangat kehausan, Ikrimah melihat Ayyasy dan berkata “Berikan
air pada Ayyasy”. Ketika air hampir di berikan pada Ayyasy, beliau telah
syahid, pemberi air dengan cepat kembali pada Ikrimah dan Al-Harits, namun
keduanya juga telah syahid di jalan Allah.
Siapa dia pemuda itu,
Ikrimah? Yang dengan gagah berbaiat untuk berperang di jalan Allah, syahid
sebagai syuhada?
Setiap muslimin tau siapa Abu
Jahal, Amr bin Hisyam. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjuluki nya “firaun umat ini”.
Abu Jahal telah
melihat kebenaran Islam, tetapi mata hatinya sengaja ia tutup dengan
kesombongan. Tidak tenang jika tidak di usiknya umat Islam, menyiksa,
mengolok-olok bahkan berniat membunuh nabi Allah, Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam
Dan Ikrimah adalah anak
nya, ya Ikrimah bin Abi Jahal.
Sejak kecil Ikrimah telah
di didik untuk membenci Islam, Ikrimah melihat bagaimana ayahnya bersikap pada
kaum Muslimin. Bahkan ayahnya mengatur perang Badar dan Ikrimah ikut berperang
bersamanya, melawan umat Islam.
Ikrimah menjadi saksi
terbunuhnya Abu Jahal di perang Badar.
Dan dengan semangat Ikrimah ikut serta
di perang Uhud, membunuh para pemanah nabi yang mengakibatkan kekalahan di
pihak Muslimin. Ikrimah juga menjadi
salah satu pemimpin ketika mengepung Muslimin di Madinah pada perang Khandaq.
Kebencian Ikrimah semakin berkobar karena kekalahan kaum kafir di perang
Khandaq.
Tapi akhirnya, pada saat
penaklukkan Mekah, Ikrimah terpaksa melarikan diri karena dia termasuk musuh Islam
yang di cari dan akan di bunuh.
Istrinya yang bernama
Ummu Hakim, masuk Islam dan meminta keamanan untuk suaminya pada Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam. Dan manusia mulia ini
bersabda padanya “Dia aman”.
Ummu Hakim mencari
suaminya, sementara Ikrimah telah berlayar menggunakan kapal. Pelayaran yang
sangat buruk, dalam badai yang menyerang, Ikrimah terhenyak ketika tanpa sadar dia
berdoa, hatinya terketuk.
Takdir Allah, kapal
tersebut harus kembali ke pelabuhan, dan disanalah Ummu Hakim telah
menunggunya, meminta Ikrimah untuk kembali ke Mekah dengan keamanan yang telah
diberikan Rasulullah
Shallallahu
‘alaihi wa sallam.
Ikrimah mendekati Ummu
Hakim, tapi istrinya berkata “Wahai Ikrimah, sesungguhnya aku muslimmah
sedangkan engkau musyrik. Allah mengharamkan ku atas mu”. Hati dan pikiran
Ikrimah berperang selama perjalanan kembali ke Mekkah.
Di Mekah, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya Ikrimah bin Abi Jahal akan datang
kepadamu dalam keadaan beriman dan berhijrah, maka janganlah kamu mencela
ayahnya, karena mencela orang yang sudah mati dapat menyakitkan orang yang
masih hidup, walaupun celaan itu tidak sampai kepada orang yang sudah mati.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambutnya, demikian lah manusia mulia itu, tidak menyimpan dendam di hatinya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambutnya, demikian lah manusia mulia itu, tidak menyimpan dendam di hatinya.
Dihadapan Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam Ikrimah berkata: “Wahai Rasulullah, aku memohon kepadamu untuk mengampuniku
atas setiap permusuhanku terhadapmu, setiap jejak langkahku, setiap kesempatan
aku bertemu denganmu, dan setiap perkataan yang aku ucapkan dihadapanmu atau tidak
dihadapanmu.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa untuk Ikrimah “ Ya
Allah ampunilah setiap permusuhan yang dilakukannya terhadapku, setiap jejak
langkahnya yang ia inginkan untuk memadamkan cahaya-Mu. Ampunilah perkataan
yang diucapkan guna merendahkan martabatku, baik ketika dia berada di hadapanku
maupun tidak dihadapanku.”
Ikrimah berkata: “Wahai Rasulullah,
tidaklah aku mengeluarkan satu hartapun yang telah aku gunakan untuk memusuimu,
kecuali aku juga akan menginfakkan harta yang sama di jalan Allah
Hati ini tersentuh membaca
kisah Ikrimah bin Abi Jahal. Perjuangan nya menebus kesalahan, ucapan dan doa
nya, serta mushab yang selalu dia bawa “Kitab Tuhanku! Kitab Tuhanku!” Tak
henti-hentinya Ikrimah bersyukur pada Allah karena ia tidah terbunuh pada
perang Badar.
Dan diakhir hidupnya, Allah mematikannya
sebagai syuhada..
Semoga kita bisa mengambil
hikmah dari Ikrimah bin Abi Jahal.
Sunday, May 14, 2017
TERIMAKASIH
Sempat bingung ketika seorang mengatakan Jazakallah Khairan sebagai ungkapan terima kasih. Terpikir ‘ehm, gue harus jawab apa ya?’Akhir-akhir ini ucapan ini semakin sering diucapkan, baik di pertemuan langsung maupun melalui media seperti whatsApp dan applikasi komunikasi lainnya. Walaupun sudah tau artinya, tapi kok ya seperti memaksakan kalau ikut-ikutan, toh sama aja artinya “terima kasih”.Dari seorang sahabat, dalam sebuah group WA belajar Islam yang di pandu oleh salah seorang ustadz di masjidil Haram, aku baru sadar, ternyata itu bukan sekedar ucapan terima kasih. Ucapan itu adalah doa dan di ajarkan oleh nabi Muhammad Sallallahu Allaihi Wasalam.’
Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ“Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khaeron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54.
Sifatnya Tunggal ( Laki - Laki ) Memakai ' Ka '
Jaza-kallah ( جَزَاكَ اللهُ ) : Semoga Allah Membalas-mu
Sifatnya Tunggal ( Perempuan ) Memakai ' Ki
'Jaza-killah ( جَزَاكَ اللهُ ) : Semoga Allah Membalas-mu
Khairan : Kebaikan
Jawaban jika ada yang mengucapkan doa ini adalah
“wa jazakumullahu khairan” yang mana arti nya (Dan semoga Allah juga membalasmu sekalian dengan kebaikan)
Indah kan saling mendoakan dengan menyebut nama Nya?
Dengan sering menggunakan kalimat-kalimat ini, semoga bukan hanya kita telah menjalankan salah satu contoh dari Rasullullah SAW, juga kita menyebarkan kebaikan.
Gak usah kuatir di bilang ke arab-araban, toh AlQuran turun dalam bahasa Arab.
Hilangkan prasangka jika ada teman-teman selain muslimin yang juga mengucapkannya, ini bagian dari konfigurasi komunikasi, seperti kata-kata Alhamdulillah, dan ucapan salam Assalamualaikum yang semua orang sudah fasih mengucapkannya. Tidak ada paksaan dalam beragama kan? Semoga menjadi pintu hidayyah bagi semua.
Khairan : Kebaikan
Jawaban jika ada yang mengucapkan doa ini adalah
“wa jazakumullahu khairan” yang mana arti nya (Dan semoga Allah juga membalasmu sekalian dengan kebaikan)
Indah kan saling mendoakan dengan menyebut nama Nya?
Dengan sering menggunakan kalimat-kalimat ini, semoga bukan hanya kita telah menjalankan salah satu contoh dari Rasullullah SAW, juga kita menyebarkan kebaikan.
Gak usah kuatir di bilang ke arab-araban, toh AlQuran turun dalam bahasa Arab.
Hilangkan prasangka jika ada teman-teman selain muslimin yang juga mengucapkannya, ini bagian dari konfigurasi komunikasi, seperti kata-kata Alhamdulillah, dan ucapan salam Assalamualaikum yang semua orang sudah fasih mengucapkannya. Tidak ada paksaan dalam beragama kan? Semoga menjadi pintu hidayyah bagi semua.
Friday, March 31, 2017
Lintasan Waktu
By asrita at 1:47 AM
No comments
Bulan Desember sampai Juni adalah waktu pendaftaran untuk tahun ajaran baru.
Bulan-bulan ini juga menjadi ajang penentuan, terutama untuk yang punya anak pra-SD. Apakah si anak akan di masukan ke SD, atau masih di TK.
Sayang nya banyak orang tua yang memaksakan agar si anak cepat-cepat masuk SD. Kalau perlu cari sekolah yang AKSEL, alias akselerasi. Biar nanti sekolahnya cepat selesai, 5 tahun sudah selesai sekolah dasar. SMP dan SMA juga AKSEL, umur 15 tahun sudah bisa kuliah.
Seriously?
Sebenarnya, kasian sekali anak-anak yang dipaksakan untuk bisa menulis dan membaca dan berhitung di umur dini. Mulai dari TK tiap hari sudah di drill sehari sekian jam untuk membaca, menulis dan berhitung TANPA menghiraukan kemauan di anak.
Untuk apa cepat selesai sekolah jika anak tidak menikmati prosesnya?
Setiap kita, punya lintasan waktu masing-masing.
Bukankah sering kita dapatkan teman-teman kantor yang jauh lebih muda tetapi mengerjakan pekerjaan yang sama dengan kita?
Bukankan sering kita dapati tetangga yang umurnya jauh diatas kita tapi anak-anaknya seumuran anak-anak kita?
Haruskah memaksakan berlari pada lintasan orang lain?
Kita, dan anak-anak kita punya lintasan kehidupan masing-masing.
Bukankan presiden Obama PENSIUN pada usia 55 tahun,sedangkan Donald Trump menjabat di usia 70 tahun?
Jika usia yang dijadikan pertimbangan untuk memasukkan anak ke sekolah, terutama sekolah dasar, pikirkan lagi.
Monday, September 21, 2015
Secret Ingredients
Seorang teman yang sedang bertamu memuji Kastengels ku.
“Bikin sendiri? Kejunya nendang banget”, pujinya
“Boleh minta resep nya gak?”
Aku memberinya resep hasil coba-coba dan ternyata banyak yang suka.
Kastengels yang enak menurut ku harus berasa keju, renyah, gk nempel tapi gk terlalu keprul juga ditaburin keju chedar yang krenyes saat di gigit.
Begini.. untuk 100gram keju edam parut, dibutuhkan 75gr terigu dan 25gram maizena, sebutir kuning telur, 75gr margarin dan 75gr mentega kualitas premium . Campur semua, pulung, dan cetak, lalu oles kuning telur, tabur chedar dan panggang. Sesuaikan tepung jika terlalu lembek atau keras.
Ketika hendak pulang, si teman ini melihat tumpukan toples
kue kastengels.
Oh..itu jualan ku.
Teman ini berkata “Kamu jualan..tapi kenapa resep nya di bagi ke aku? Seharusnya itu jadi andalanmu, gk usah di bagi-bagi.
Dan aku teringat pada beliau. My beloved teacher, role model and centong nya yang suka melayang :)
Seorang ibu, pemilik catering, juga buka kursus kue dan
masakan, dengan baik hati mau membagikan resep-resep andalannya bahkan pada semua orang yang bertanya, tanpa
perlu ikut kursus.
Ibu ini akhirnya menularkan kebiasaan baiknya pada banyak
orang. Melalui web dan mailing list yang dia dan suaminya dirikan..kami di
perkenalkan dengan teori ‘pasar ikan’.
“di pasar ..penjual ikan ngejual ikan yang sama, dengan
harga yang mirip-mirip, tempatnya juga sebela-sebelahan..tapi rejeki Alloh gak bakal ketuker. Lagi pula..dengan resep yang persis sama, hasilnya belum tentu sama..tergantung pengerjaan dan man behind the gun nya”
There is no secret ingredients ~ mba Fat
Monday, August 24, 2015
Suatu Sore Menjelang Maghrib
By asrita at 11:40 AM
No comments
(base on true story..bukan begitu my dear?)
Hari sudah menjelang maghrib ketika terdengar suara mobil di parkir di depan rumah..
Suara melengking memberi salam terdengar..
Teteh : Assalamualaykuuuuummmm....
Mamih : Waalaiykum salam...
Teteh masuk dan menyalami tangan mamih nya yang terlihat lega. Mamih lega banget kalo sore hari anak-anak sudah pulang dari kegiatan mereka seharian.
Teteh yang sudah kelas 3 SMA (di SMA paling keren se Bandung) sudah diserahi tugas mengantar dan menjemput adiknya. Mamih bisa fokus ngurusin hal penting lainnya.
Tapi ada yang aneh
Mamih : Teteh, adek mana?
Teteh : Tampang nya bengong maksimal...
Kemudian....
Teteh : ASTAQFIRULLOH.......
Teteh lari keluar sambil menyambar tas dan kunci mobil.
Gantian mamih yang bengong nyaris kaku..
Ketika Mamih menceritakan kejadian (incident?) ini pada teman-teman baiknya..semua sudah berakhir happy ending.
Menurut adek...sepulang les dia nungguin sampai tempat les tutup.
Terpaksa deh nunggu di toko sebelah..mana tempatnya rada-rada gelap gimana gitu...hiiiiiii
Lewat maghrib teteh baru nyampe..selaen jaraknya lumayan jauh dari rumah, akhir2 ini Bandung macetnya Juara!
Hari sudah menjelang maghrib ketika terdengar suara mobil di parkir di depan rumah..
Suara melengking memberi salam terdengar..
Teteh : Assalamualaykuuuuummmm....
Mamih : Waalaiykum salam...
Teteh masuk dan menyalami tangan mamih nya yang terlihat lega. Mamih lega banget kalo sore hari anak-anak sudah pulang dari kegiatan mereka seharian.
Teteh yang sudah kelas 3 SMA (di SMA paling keren se Bandung) sudah diserahi tugas mengantar dan menjemput adiknya. Mamih bisa fokus ngurusin hal penting lainnya.
Tapi ada yang aneh
Mamih : Teteh, adek mana?
Teteh : Tampang nya bengong maksimal...
Kemudian....
Teteh : ASTAQFIRULLOH.......
Teteh lari keluar sambil menyambar tas dan kunci mobil.
Gantian mamih yang bengong nyaris kaku..
Ketika Mamih menceritakan kejadian (incident?) ini pada teman-teman baiknya..semua sudah berakhir happy ending.
Menurut adek...sepulang les dia nungguin sampai tempat les tutup.
Terpaksa deh nunggu di toko sebelah..mana tempatnya rada-rada gelap gimana gitu...hiiiiiii
Lewat maghrib teteh baru nyampe..selaen jaraknya lumayan jauh dari rumah, akhir2 ini Bandung macetnya Juara!