Seperti biasa, Boogie suka sekali bercerita. Tadi dia bercerita tentang sekolahnya..apa yang dia lakukan di sekolah.
Tapi tidak seperti biasanya, aku sedih bahkan marah pada sekolah Boogie.
Astaqfirullah..apa yang telah di ajarkan sekolah pada anak ku?
Begini..
"Bunda, bunda itu salah. KFC itu bagus!"
"Lho, kok bisa?"
"Iya bun, kata om badut KFC itu bagus, ada sop, ada es krim ada ayam.."
"Emang ada badut dek?"
"Iya, tadi ada om badut KFC ke sekolah, semua anak dapat makanan KFC"
"Ehm..trus"
"Dapat balon juga bun!"
"Ehm..terus?"
"Tadi adek gk dapet hadiah, soalnya gk bisa jawab waktu di tanya"
"Emang adek di tanyain apa aja?"
"Apa ya..oh iya..ditanyain KFC ada di mana aja, harus lima bun jawab nya, terus di tanyain di KFC ada apa aja"
"Oo.."
"Harus sering-sering ke KFC bun, biar tau"
"Lho, kan bunda udah bilang KFC itu gk boleh sering2, gk sehat"
"Salah bun..tadi disekolah katanya KFC itu bagus..nanti kita ke KFC ya bun"
Setelah itu..
Aku menghabiskan waktu lama untuk meyakinkan anak ku yang super ngeyel ini bahwa KFC is a junk food.
Susah..karena si Bungsuku ini sangat yakin dengan apa yang di dapatkan di sekolah.
Yang bikin aku gk habis pikir..entah apa yang ada di agenda pengajar dan pengurus sekolah anak ku..betapa mudahnya super power frenchise seperti KFC bisa menembus benteng pertahanan sekolah.
Entah dasar pemikiran apa yang membuat sekolah mengijinkan murid2 nya menjadi sasaran empuk program pemasaran yang lihai ini. Anak2 kecil yang lugu2 ini di jejali informasi yang jelas2 keliru..dan itu dilakukan di lingkungan sekolah..dan mendapat ijin bahkan restu dari sekolah.
Mo marah? Yap! Tapi percuma aja marah..udah kejadian..dan mungkin akan terjadi lagi..
Dengan topeng yang lain..dengan lobby yang lebih lihai..akan ada produsen2 lain yang melihat betapa mahluk2 kecil itu adalah konsumen yang potensial..
Aku nulis surat ke sekolah..isinya keberatan ku.
Udah coba di anterin..tp skolahnya tutup..mo di titipin ke penjaga sekolah, rasanya gk sreg. Aku pengen ngomong langsung ke kepala sekolah anak ku. Aku jg dah ngirim via imil ke Ketua Komite Sekolah dan Yayasan.
Aku lagi nunggu apa tanggapan mreka.
Deep down inside..I just hope that they care. I wish and pray that they can see what I saw.