Aku punya kerabat yang sering ketangkap basah berpandangan mesra, dimanapun. Kadang istrinya yang terlihat menatap suaminya, atau kebalikannya..atau keduanya saling bertatapan.
Kalo ngeliat latar belakang nya, si suami tidak berpendidikan tinggi, kaya juga enggak, cakep/cantik mah relatif ya.
Mreka hidup dengan seadanya, karena mata pencarian utama sang suami adalah buruh lepas. Sang istri tidak bekerja.
Sampai di tahun ke tujuh pernikahan mereka, mereka belum punya anak.
Lalu, apa yang menjadikan mereka begitu saling menyayangi?
Sampai sekarang aku gk pernah tau detailnya. Sepertinya cinta kasih diantara mereka adalah anugrah tuhan yang tidak di berikan untuk setiap manusia(mungkin di berikan ya, cuman manusianya gk nyadar).
Atau kita sebagai manusia yang mesti mencari 'how to' nya?
Apakah dengan menikah dengan orang yang kita sayangi dan menyayangi kita akan menjamin 'mudahnya' tumbuh subur perasaan cinta yang tidak mudah padam?
Apakah dengan terpenuhi semua kebutuhan cinta akan semakin bergelora?
Atau apakah dengan semakin paham akan agama maka rasa sayang juga ikut tumbuh?
Orang2 tua dulu sering bilang 'cinta akan tumbuh seiring dengan waktu' ketika di tanya kok mau2 nya menikah dengan orang yang tidak di cintai, tidak kenal pula.
Mestinya mreka lebih specific ngasih penjelasannya..'waktu' yang bagai mana yang bisa menumbuh suburkan cinta :)
0 comments:
Post a Comment