Teman ku bercerita tentang ayah dan ibunya. Buat ku, ayah-ibunya adalah contoh sempurna dari orang-orang yang bertanggung jawab atas hidup mereka. Dimataku, si ayah adalah pria sejati yang begitu mencintai keluarga nya dengan cara-cara sederhana. Dan si ibu adalah istri yang memilih untuk menjadi pendamping tanpa embel2 gelar lain. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Bukan karena uang..well, dengan jabatannya sebagai orang pertama di salah satu institusi militer Indonesia, mestinya tidak ada masalah dengan itu.
Lalu..cerita itu..
Bagaimana si ayah telah melakukan kesalahan yang hampir menghancurkan keluarga. Lalu si Ibu yang dengan tekun bermunajat pada sang Khalik. Dengan kekuatannya sebagai wanita, si Ibu meredam semua derita, menjadi penawar segala duka. Menyimpan tangis hanya untuk dirinya. Dan menceritakan segala pedih hanya pada Nya.
Ketika Ibu hampir menyerah, Alloh mengabulkan semua doa-doanya.
Sang ayah dengan kesatria mengakui khilaf nya, meminta maaf, bertobat dengan sebenar-benar tobat. Dia tidak mengucapkan janji, tapi yang dia lakukan kemudian menunjukkan betapa besar keinginannya untuk diberikan kesempatan. Si perwira tinggi militer itu memohon..
Rahasia keluarga yang di ceritakan padaku, terima kasih teman, membuat ku semakin yakin..bahwa..sekuat apapun, sehebat apapun, we are just human.
Setiap kejadian, hanya menegaskan satu hal..kita mahluknya, and we make mistakes.
And in God's hands, we will, I will never broken.
0 comments:
Post a Comment