kmaren pulang kerja, masih di jalan, aku di telpon kalo anak ku yang gede jatoh, dagunya berdarah.
aku masih tenang2 aja, aku kirain berdarah biasa.
sampai dirumah, ternyata dagunya luka, robek panjang dan dalam.
darah kemana-mana.
mencoba tenang, aku bawa anak ku naek mobil, trus aku ajakin ke rumah sakit.
sepanjang jalan aku gemeter..darah masih netes.
anak ku mencoba tegar..nahan tangis
adiknya duduk diam di kursi belakang
sesampai di rumah sakit, ternyata seperti dugaanku luka nya dalam
harus di jahit 6 jahitan
waktu itu, aku gk tau apa yang aku pikirkan
melihat anak ku yang meronta ketika akan di jahit
melihat jarum yang ditusuk, ngilu
lemas seluruh tubuh ku, berdiri saja susah
aku bersandar sambil memegang kedua tangan anak ku
akhirnya detik-detik itu berlalu..
lega rasanya..
kebetulan waktu berbuka sudah lewat
akhirnya aku dan anak2 ku bisa berbuka di kantin rumah sakit
letih..lelah..begitu sampai di depan rumah
masih ada satu kejutan lagi
rumah ku terkunci
pembantuku pergi taraweh membaca kunci
selalu ada Tuhan di setiap kesulitanku
dibisikanNya ilham untuk lompat lewat jendela
akhirnya, bisa juga aku masuk ke rumah
lega berbaring di kasur, bersama anak-anak ku
ternyata belum bisa lega..
pagi ini..ada kejadian lagi..
aku masih tenang2 aja, aku kirain berdarah biasa.
sampai dirumah, ternyata dagunya luka, robek panjang dan dalam.
darah kemana-mana.
mencoba tenang, aku bawa anak ku naek mobil, trus aku ajakin ke rumah sakit.
sepanjang jalan aku gemeter..darah masih netes.
anak ku mencoba tegar..nahan tangis
adiknya duduk diam di kursi belakang
sesampai di rumah sakit, ternyata seperti dugaanku luka nya dalam
harus di jahit 6 jahitan
waktu itu, aku gk tau apa yang aku pikirkan
melihat anak ku yang meronta ketika akan di jahit
melihat jarum yang ditusuk, ngilu
lemas seluruh tubuh ku, berdiri saja susah
aku bersandar sambil memegang kedua tangan anak ku
akhirnya detik-detik itu berlalu..
lega rasanya..
kebetulan waktu berbuka sudah lewat
akhirnya aku dan anak2 ku bisa berbuka di kantin rumah sakit
letih..lelah..begitu sampai di depan rumah
masih ada satu kejutan lagi
rumah ku terkunci
pembantuku pergi taraweh membaca kunci
selalu ada Tuhan di setiap kesulitanku
dibisikanNya ilham untuk lompat lewat jendela
akhirnya, bisa juga aku masuk ke rumah
lega berbaring di kasur, bersama anak-anak ku
ternyata belum bisa lega..
pagi ini..ada kejadian lagi..